Daerah yang Terisolir Perlu Diperhatikan Oleh Pemerintah

HARDI/BERITA SAMPIT - Legislator DPRD Kalteng Sirajul Rahman.

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalteng Sirajul Rahman menyampaikan, secara umum di Kalteng masih banyak daerah yang terisolir karena tidak memiliki akses memadai seperti halnya jalan dan jembatan, sehingga itu perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten, dan kota di Kalteng supaya dapat gencar membuka akses daerah yang terisolir.

“Bagi masyarakat pelosok akses itu penting untuk memperlancar berbagai aktivitas, sehingga perlu bagi pemerintah memerhatikan hal itu. Membuka daerah terisolir harus digencarkan,” ucapnya, Minggu, 14 Januari 2024.

BACA JUGA:   DPRD Kalteng Bahas Empat Raperda Inisiatif

Ia menambahkan, terkait membuka daerah terisolir ini merupakan diantara bagian aspirasi masyarakat, contohnya seperti di wilayah DAS Barito, di sana masih banyak daerah yang tidak memiliki akses memadai.

“Kecamatan Jenamas yang ada di wilayah Kabupaten Barsel misalnya. Daerah ini terisolir karena tidak memiliki akses darat tembus keluar kecamatan, jadi sangat perlu mendapat perhatian,” lugasnya.

BACA JUGA:   Ketua DPRD Kalteng Hadiri Sidang Terbuka Senat UPR: Wisudawan Harus Mampu Berkontribusi di Tengah Masyarakat

Belum lagi daerah lain yang tersebar di wilayah provinsi ini banyak yang terisolir dan tertinggal, untuk keluar wilayah masyarakat terpaksa harus melalui jalur sungai menggunakan perahu mesin, sebab tidak ada cara lain lagi.

“Yang jadi masalah itu ketika musim kemarau, air sungai surut dan menjadi hambatan bagi masyarakat. Sehingga, kita mendorong pemda untuk terus berupaya membuka akses masyarakat ini,” pungkasnya. (Hardi)