Datang Jam Tujuh Pagi, Hingga Pukul Empat Sore Masih Nunggu Antrean

IST/BERITA SAMPIT - Antrean panjang pasien yang ingin berobat di rumah sakit dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Kondisi pelayanan di rumah sakit dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin parah, bahkan berbagai kritikan dari publik agar pelayanannya dievaluasi hanya dianggap angin lalu.

Seorang keluarga pasien mengungkapkan kekecewaannya lantaran berobat di poliklinik rumah sakit harus menunggu hingga seharian.

“Hari ini tadi kakak saya berobat di Poli Jiwa, datang jam tujuh pagi, ini sudah jam empat sore masih antre di apotek,” kata seorang warga Kecamatan MB Ketapang berinisial Sm, Senin 15 Januari 2024.

IST/BERITA SAMPIT – Antrean panjang pasien yang ingin berobat di rumah sakit dr Murjani Sampit.

Menurutnya kakaknya terpaksa diantar pulang oleh anaknya lantaran tidak tahan lagi menunggu, dan antrean pengambilan obat dilanjutkan oleh sang anak.

BACA JUGA:   Jadwal Kapal PT DLU dari Sampit Bulan Maret-April 2024

“Entah jam berapa bisa pulang lagi sampai obatnya diserahkan,” ucapnya.

Ia menyebut kakaknya berobat menggunakan BPJS Kesehatan, bahkan saat datang pagi antrean sudah mengular di rumah sakit plat merah itu.

“Terus terang saya kecewa, bayangkan saja menunggu seharian hanya untuk berobat, pelayanannya mengecewakan,” tegasnya.

Menurutnya, pengalaman mereka yang menuai kekecewaan bukan kali ini saja berobat di rumah sakit, beberapa waktu lalu kakak iparnya juga mengaku kecewa.

Di mana beberapa waktu lalu ingin operasi gigi menggunakan BPJS Kesehatan, namun oleh rumah sakit dr Murjani ditolak dan dirujuk ke rumah sakit Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Imbau THM Serta Warung Makan Tidak Buka Saat Puasa Ramadan

“Saat ke Palangka Raya, rumah sakit di sana marah-marah lagi, katanya urusan seperti itu tidak perlu di Palangka Raya, di rumah sakit Sampit saja bisa,” ucapnya.

Melihat kondisi semacam ini dirinya menyebut pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut sangat buruk, karena dengan pelayanan yang tidak profesional warga tidak hanya rugi waktu saja namun juga biaya, di sisi lain orang yang datang ke rumah sakit ingin sehat harus tambah stres lantaran lama menunggu.

(Naco)