PALANGKA RAYA- Tiga wajah baru calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Palangka Raya muncul di survei elektabilitas Insight digital yang dirilis Kaltengpedia pada Kamis 18 Januari 2024 kemarin.
Ketiga nama Caleg tersebut yakni Hasan Busyairi, Noorkhalis Ridha dan Ruselita. Ketiganya merupakan Incumbent DPRD yang sebelumnya tidak masuk dalam survei elektabilitas Insight digital Kaltengpedia.
Dimana Kaltengpedia telah merilis 10 Caleg dengan elektabilitas tertinggi yang berpeluang menang di Pileg 14 Februari mendatang.
Nama mantan wakil wali kota sekaligus Ketua DPC Demokrat Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah dari Dapil I menempati urutan teratas dengan elektabilitas 44.690%.
Urutan ke dua Sigit Widodo (PDIP) Dapil I dengan elektabilitas 43.401%, urutan ke tiga Nenie A Lambung (PDIP) Dapil III dengan elektabilitas 41.797%.
Urutan ke empat Wahid Yusuf (Golkar) Dapil III dengan elektabilitas 40.151% urutan ke lima Hasan Busyairi (Golkar) Dapil III dengan elektabilitas 31.719%.
Urutan ke enam Noorkhalis Ridha (PAN) Dapil II dengan elektabilitas 30.431%, urutan ke tujuh Ruselita (Perindo) Dapil I dengan elektabilitas 30.102%.
Urutan ke delapan Bennie B Tonni Embang (PDIP) Dapil II dengan elektabilitas 29.511%, Incha Fahnira (Golkar) Dapil III dengan elektabilitas 27.320% urutan terakhir Rahmad Rully Fauzi (Gelora) Dapil III dengan elektabilitas 25.688%.
CEO Kaltengpedia Ahmad Hady Surya menyampaikan, hasil survei elektabilitas tersebut dihimpun dari insight digital pada periode 7 sampai 14 Januari 2024 dari masing-masing Dapil.
“Insight digital yang dilakukan adalah sebuah nilai hasil dari pemberitaan caleg pola dan trend media sosial yang diperoleh dari data caleg masing-masing yang terkumpul,” kata Hady, Kamis 18 Januari 2024.
Hady menjelaskan, terdapat perubahan dan persaingan yang ketat dalam survei caleg DPRD Palangka Raya kali ini.
“Ada nama baru yang melejit muncul, ada nama yang naik dan ada yang turun di hasil survei Insight digital kali ini,” jelasnya.
Selain itu, manajemen kampanye digital yang dianalisis selama satu pekan kemarin merupakan proses untuk mempromosikan para caleg dengan berisikan pesan caleg, pengenalan caleg melalui digital.
Karena di era digital yang terus berkembang perilaku masyarakat pemilih telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.
“Hasil itu berdasarkan data sistem yang kami kumpulkan di sistem analisis.io dan maltego, lalu sistem kami gabungkan ke dalam analisis digital kampanye Kaltengpedia,” tutup Hady.
(Syauqi)
