Medan Berat Pendistribusian Logistik Pemilu di Wilayah Pesisir

IST/BERITASAMPIT : Chaidir Ketua KPU Kobar.

PANGKALAN BUN – Faktor cuaaca saat ini menjadi kerawanan dan medan berat untuk pendistribusian logistik pemilu di wilayah pesisir.

Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Kobar,Chaidir mengatakan dalam rakor distribusi logistik,pihaknya bersama stakeholder,diketahui bahwa curah hujan awal tahun 2024 hingga bulan maret tergolong cukup tinggi,disertai dengan angin kencang berpotensi gelombang di daerah pesisir.

“Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca dari pihak BMKG yang juga turut serta dalam rakor. Untuk mengantisipasi hal terburuk yang bakal terjadi maka kami bersama pihak instsnsi terkait sudah menentukan solusi terbaik dan tepat agar faktor cuaca tidak mengganggu pendistribusian logistik peemilu nantinya,” jelas Chaidir.

BACA JUGA:   Belajar dari Kasus Marina: Pj Bupati Kobar Minta Tidak Terjadi Kembali 

Untuk distribusi ke daerah jauh dan sulit di akses melalui jalan darat,pihak KPU juga telah berkordinasi dengan institusi kepolisian agar logistik pemilu tersebut bisa dikawal dan di antarkan dengan aman.

Salah satu contoh Sungai Cabang di Kecamatan Kumai,wilayahnya terletak di pesisir,yang hanya bisa diakses melalui jalur laut,sedangkan menurut informasi BMKG gelombang pada bulan Febuari 2024 sedang tinggi tingginya,tentunya untuk mengangkut logistik pemilu diperlukan kapal yang cukup representatif,” kata Chaidir.

BACA JUGA:   Polres Kobar Amankan Aksi Damai Aliansi Masyarakat

Untuk pendistribusian logistik tersebut,dikatakan Chaidir,pihaknya masih melakukan kordinasi dari berbagai pihak.

“Diperkirakan logistik bakal diangkut hingga ke tingkat TPS bulan Febuari,sekitar tanggan 9 hingga 13 Febuari,nantinya tanggal pasti pelaksanaan akan dikordinasikan lagi secara teknis dengan pihak aparat keamanan,”pungkasnya.(Gusti/Man)