SAMPIT – Kebutuhan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2024 ini masih sangat diperlukan guna untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar setiap sekolah.
“Kita tahun ini masih membutuhkan lebih banyak lagi, soalnya tahun 2023 kemarin 400 lebih yang lolos PPPK ini padahal target kita 1000 lebih,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Rabu 24 Januari 2024.
Dengan rencana kembalikan di bukan formasi PPPK tahun 2024 ini. Irfansyah harapkan targetkan diharapkan sebelum bisa mencukupi tahun ini.
Irfansyah juga menjelaskan bahwa kebutuhan guru PPPK ini disesuaikan keuangan daerah karena PPPK di gaji oleh daerah lewat dana alokasi khusus (DAK).
“Karena penggajian dari daerah, kami harapkan sebanyak-banyak nya karena anggara di ambil dari dana DAK juga nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,” lanjutnya.
Menurutnya saat ini banyak lagi guru-guru yang ingin mendaftar terutama mereka dengan latar belakang sarjana pendidikan yang ada perusahaan maupun yang saat ini bekerja di dinas lain.
“Banyak juga di dinas lain ingin jadi guru, atau perusahaan mereka yang latar belakang guru tinggal sekolah diterima atau tidak,” pungkasnya.
(Ibra)
