SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berusaha memberikan pembinaan yang bervariasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembinaan kali ini, Lapas Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggandeng Kementrian Agama Kotawaringin Timur, membuka pelatihan pembuatan telur asin yang diikuti oleh Warga Binaan, Selasa 30 Januari 2024.
Kasubsi Kegiatan Kerja Ahmad Syafiuddin menjelaskan, kegiatan pelatihan pembuatan telur asin ini sangat mudah dan nantinya para WBP akan difasilitasi untuk mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan.
“Kami akan memfasilitasi pembuatan telur asin ini dalam hal pembelian telur mentah dan pemasarannya,” ujar Ahmad.
Terpisah Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera meminta kepada semua WBP agar memanfaatkan pelatihan tersebut dengan menyerap ilmu dan mempraktikkannya di lapangan.
“Memberikan pembinaan kepada WBP merupakan suatu kewajiban kami untuk memenuhi hak WBP selama mereka menjalani masa pidananya, tentunya ada pembinaan kepribadian dan kemandirian, oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Agar nanti setelah bebas bisa mengaplikasikan bahkan menjadi pengusaha telur asin,” jelas Meldy Putera.
(im)
