Pj Bupati Pulang Pisau Tinjau Balai Benih Ikan

DENNY/BERITA SAMPIT - Pejabat Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani saat meninjau lokasi BBI.

PULANG PISAU – Pejabat Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani meninjau lokasi Balai Benih Ikan (BBI), didampingi Sekretaris Daerah Tony Harisinta, Asisten Sekretariat Daerah Hj. Deni Widanarni dan juga Kepala Dinas Perikanan Beserta jajaran, Kamis 1 Februari 2024.

Hj. Nunu Andriani mengatakan kawasan lokasi BBI Kabupaten Pulang Pisau tersebut kiranya dapat dikembangkan lagi, sehingga nantinya juga dapat membantu mengurangi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.

“Harapan saya kedepan BBI ini bisa membantu masyarakat dalam penanganan inflasi, terlebih salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten Pulang Pisau saat ini adalah ikan,” ucapnya.

Adapun luasan Kawasan BBI tersebut sekitar 10 hektar, yang berisikan beberapa jenis ikan diantaranya ikan patin, nila, lele, dan betok (Papuyu).

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Di tempat yang sama, Tony Harisinta Sekda Pulang Pisau, mengatakan adanya Lokasi BBI tersebut mempunyai potensi yang baik untuk pembangunan Kabupaten Pulang Pisau Kedepannya.

“Kedepannya kami ingin merehab BBI ini agar lebih bagus dan modern, sehingga BBI tidak hanya sebagai Balai Benih Ikan saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai kawasan wisata alam, apalagi di bagian belakang kawasan BBI ini berbatasan langsung dengan sungai Kahayan,” tutupnya.

Lanjutnya, bahwa program-program yang telah dilakukan dalam bidang perikanan masih perlu ditindaklanjuti, agar lebih terarah dan sesuai dengan potensi serta daya dukung lingkungan baik secara teknis, ekonomis, maupun sosial. Sampai saat ini pembenihan ikan patin, nila, lele, dan betok (Papuyu) di Balai Benih Ikan (BBI) di Pulang Pisau masih eksis, namun menghadapi kendala seperti masih kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan pembenihan dan masih banyaknya permintaan benih yang belum bisa terpenuhi karena persediaan benih belum mencukupi.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

“Untuk itu diperlukan pengembangan usaha budidaya perikanan melalui peningkatan produksi dari kultivan yang biasa dibudidayakan atau pengembangan jenis komoditas baru dan aplikasi teknologi budidaya pembenihan yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan perkolaman yang ada di Balai benih Ikan (BBI) Pulang Pisau baik secara teknis, ekologis, maupun ekonomi” Tutup Tony. (Denny)