SAMPIT – Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Mentana Dhinar Tristama menegaskan dirinya saat penyerahan bantuan Fardu Kifayah Kelurahan Ketapang Kecamatan mentawa Baru Hulu hanya menjalankan tugas.
“Saya sebagai ASN kapasitasnya ditugaskan kesitu untuk mendampingi Kabag Kesra menyerahkan bantuan serta menyerap aspirasi masyarakat terkait infrastruktur,” kata Mentana, Jumat 2 Januari 2024.
Ia menyampaikan terkait adanya salah satu calon legislatif (Caleg) disitu sehingga muncul dugaan ketidaknetralan dirinya tidak ingin berkomentar banyak dan mengarahkan untuk ditanyakan langsung ke caleg yang bersangkutan.
“Terkait itu, silakan konfirmasi ke bersangkutan yang datang kesitu, saya hanya menjalankan tugas sebagai ASN mendampingi penyerahan bantuan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Kotim dilaporkan ke Bawaslu setempat, ASN ini dilaporkan karena diduga melanggar netralitas.
Pelapor Nurahman Ramadani menyampaikan ada empat ASN dilaporkan yakni Camat MB Ketapang Irpansyah, Lurah Ketapang Muhamad Jais, Kepala Dinas SDABMBKPRKP Mentana Dhinar Tristama, Kabag Kesra Kurniawan Wibowo dan satu Caleg dengan inisial AAN.
Dijelaskan bahwa kronologis kejadiannya pada Senin tanggal 22 Januari 2024, bertempat di Mesjid Jalan Ir H Juanda 30 Sampit, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada kegiatan penyerahan bantuan Fardu Kifayah dan Alat Bantuan Pemadam Kebakaran.
Sementara itu salah satu ASN yang terlapor Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah menegaskan kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan politik atau memihak terhadap salah satu caleg, tapi kegiatan tersebut murni bantuan hibah yang diberikan oleh pemerintah melalui bagian bagian kesejahteraan rakyat (kesra) kepada warga, dan caleg kebetulan ada di lokasi. (Nardi)
