Bawaslu Kotim Tindaklanjuti Laporan Dugaan Ketidaknetralan ASN, Panggil Pelapor Berikan Klasifikasi

NARDI/BERITA SAMPIT - Pelapor dugaan ketidaknetralan ASN ke Bawaslu Kot Nurahman Ramadani.

SAMPIT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menindaklanjuti laporan dugaan ketidaknetralan ASN, yaitu pemanggilan pelapor Nurahman Ramadani untuk memberikan klasifikasi laporannya.

“Saya sudah menerima surat dari Bawaslu, pemanggilan pelapor, Senin 5 Februari 2024,” kata Nurahman Ramadani, Minggu 4 Februari 2024.

Dalam surat tersebut Nurahman Ramadani dijadwalkan bertemu dengan Komisioner Bawaslu Dedy Irawan pukul 14.00 WIB.

Sebelumnnya Ramadani melaporkan empat ASN dan satu calon legislatif (Caleg) ke Bawaslu Kotim, kemudian laporan akan dilakukan kajian awal melihat unsur formil dan materil hingga bisa dilanjutkan atau tidak.

BACA JUGA:   Ini Identitas Pemilik Bangunan yang Terbakar Malam Jumat di Sampit

Empat ASN dilaporkan yakni Camat MB Ketapang Irpansyah, Lurah Ketapang Muhamad Jais, Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim Mentana Dhinar Tristama, Kabag Kesra Setda Kotim Kurniawan Wibowo dan satu Caleg dengan inisial AAN.

Dijelaskan bahwa kronologis kejadianya pada Senin tanggal 22 Januari 2024, bertempat di Mesjid Jalan Ir H Juanda 30 Sampit, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada kegiatan penyerahan bantuan Fardu Kifayah dan Alat Bantuan Pemadam Kebakaran. Ada empat ASN dan satu Caleg berfoto bersama.

BACA JUGA:   Lapas Sampit Komitmen Penuhi Gizi WBP Selama Ramadan

Ketika dikonfirmasi, salah satu ASN yang terlapor Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah menegaskan kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan politik, kehadiran caleg karena kebetulan ada di situ.

Lurah Ketapang M Jais yang juga dilaporkan juga menyebutkan kehadiran caleg dalam acara peneyerahan bantuan karena kebetulan.

Kabag Kesra Kurniawan Wibowo juga menyampaikan adanya caleg dilokasi tersebut hanyalah kebetulan.

Sementara itu Mentana menyampaikan dirinya hanya menjalankan tugas untuk mendampingi pemberian bantuan, terkait adanya Caleg dilokasi tersebut dirinya mengarahkan untuk ditanyakan ke Caleg yang berssangkutan. (Nardi)