Curah Hujan Tinggi Pengaruhi Masa Panen

IST/BERITA SAMPIT - Ilustrasi Padi.

PULANG PISAU – Petani Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Suyatno, mengatakan pertanaman periode Oktober-Maret sudah memasuki masa panen raya di pertengahan bulan februari nanti.

Dimana saat ini akan memulai masa panen padi, para petani mengharapkan intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah Pulang Pisau seminggu terakhir tidak berlanjut.

Suyatno mengatakan hujan yang terus-menerus cukup menyulitkan petani untuk menjemur padi hasil panen mereka. “Februari sudah mulai ramai panen, sekitar pertengahan bulan, sudah mulai ramai panen.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

“Mudah-mudahan curah hujan agak kurang dan padi bisa cepat kering karena lumayan bagus pemasakannya dan harganya,” ujarnya Minggu 4 Februari 2024.

Dijelaskannya, bahwa jarak lokasi pengering (dryer) padi yang cukup jauh dari sawah petani Desa Pilang  membuat petani kesulitan mengakses khususnya karena jumlah pengering hanya ada satu. Karena itu menurutnya petani masih mengandalkan panas matahari untuk mengeringkan padi.

BACA JUGA:   Pembangunan Jalan Tumbang Nusa untuk Hindari Terputusnya Perekonomian Masyarakat Kalteng-Kalsel

Diungkapkannya, para petani di desanya melakukan dua kali tanam dalam setahun yakni periode Oktober-Maret dan April-September. Menurutnya setelah musim panen selesai, maka bulan Maret petani sudah mulai melakukan olah tanah lagi untuk periode tanam selanjutnya. (Denny)