SAMPIT- Curah hujan yang tinggi di Desa Pelataran Kecamatan Cempaga Kotawaringin Timur (Kotim) selama dua hari menyebabkan sejumlah rumah terendam banjir di desa tersebut.
“Informasi sementara ada 10 KK yang korban banjir ada beberapa rumah yang terendam nah ini diakibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi di dua malam terakhir ini,” ujar Kepala BPBD Kotim Multazam, Sabtu 18 Februari 2024.
Lanjut Multazam, sejak pelaporan terakhir pihaknya sudah menginstruksikan turun ke lapangan dan sudah bergeser enam personil untuk melakukan gaji cepat.
“Mudah-mudahan sore nanti kita akan dapatkan informasi detailnya, saat ini tinggi genangan airnya perkiraan 10 cm,” lanjutnya.
Sementara Multazam menambahkan saat ini juga banjir menggenangi sebagian wilayah di Kota Sampit di Sei Mentawa tembusan dari jalan MT Haryono Barat dimana separuh jalanya terendam air.
“Mudah-mudahan kalau cuacanya tidak ada hujan, besok sudah mulai disuruh langsung naik turun turun yang penting tidak ada hujan di wilayah atas ya karena kita tidak bisa juga memprediksi karena hujan di wilayah atas itu pengaruhnya di daerah Cempaga itu juga lumayan besar,” bebernya. (Ibra)
