Pemkab Sukamara Terus Koordinasikan Penutup Lokalisasi Simpang Kenawan

Pj Bupati Sukamara Kaspinor.

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan koordinasi terkait rencana penutupan lokalisasi Simpang Kenawan bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pemkab Lamandau.

Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor mengatakan bahwa pihaknya perlu melakukan kajian sosial terhadap dampak yang yang akan muncul dengan penutupan lokalisasi Simpang Kenawan tersebut.

“Menyikapi masalah-masalah sosial seperti pemerintah tidak bisa langsung mengambil tindakan tegas begitu saja, kita harus mengkaji alternatif apa yang semestinya harus kami lakukan dengan keinginan masyarakat,” terang Kaspinor, Rabu 21 Februari 2024.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2045

“Kalau memang alternatif ini bisa mencegah mereka untuk tidak melakukan pekerjaan itu lagi ya terbaik tentu adalah penutupan,” sambung Kaspinor.

Karena itu, menurut Kaspinor perlunya kajian sosial terhadap tiga wilayah dimana yang terdampak adanya Lokalisasi Simpang Kenawan yang secara administratif berada di Kabupaten Sukamara.

“Perlunya kajian sosial bersama dengan tiga wilayah ini agar nanti alternatif terbaik yang didapat,” terang Kaspinor.

Kaspinor juga menyampaikan penutupan lokalisasi tidak hanya semata-mata penegasan serta penutupan. Namun, pemerintah daerah antar tiga kabupaten ini perlu mencari secara dalam akar masalah tersebut.

BACA JUGA:   BPKAD Sukamara Minta Aset Dinas yang Rusak untuk Dilelang

Mulai identitas, asal daerah, sampai solusi bagi kedua belah pihak dari Pekerja Seks Komersial (PSK) maupun masyarakat sekitar.

“Banyak faktor yang terjadi di tempat itu, apa saja yang mendorong mereka melakukan pekerjaan itu lalu eksodusnya dari mana perlu riset dan kajian terlebih dahulu sebelum diambil tindakan tegas,” tukas Kaspinor. (enn)