Saksi Demokrat Sampaikan Belasan TPS di Baamang Ditemukan Ketidaksesuaian Data Suara

AHMAD WINARDI/BERITA SAMPIT - Pleno ditingkat kabupaten Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Salah satu saksi dari Partai Demokrat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Indra Wijaya menyampaikan adanya ketidaksesuaian data suara sah dan jumlah suara partai politik di 16 TPS di Kecamatan Baamang dalam rekapitulasi tingkat Kabupaten, Selasa 27 Februari 2024.

Indra Wijaya memaparkan dari data yang ia miliki ada selisih satu hingga puluhan suara, seperti di TPS 12 Baamang Tengah, suara sah sebanyak 222, tapi dari jumlah suara parpol 194, sehingga kurang 28 suara, selain itu belasan TPS lainnya juga ada selisih.

BACA JUGA:   Sekda Sampaikan Pidato Pengantar Bupati Katingan ke DPRD Terkait LKPI Tahun Anggaran 2023

Komisioner KPU Kotim Muhammad Tohari menyampaikan dalam proses rekapitulasi tingkat kecamatan, jika ada perubahan maka ada catatan administrasi, pembetulan terhadap kategori apa ditulis dengan jelas, seharusnya sudah diketahui jika ada perubahan.

“Mulai dari tingkat TPS, akan dicatat jika ada kesalahan atau ada perubahan dicatat oleh KPPS, kemudian rekapitulasi tingkat kecamatan jika ada perubahan atau perbaikan maka dicatat juga oleh PPK,” kata Muhammad Tohari di Sampit.

Ia menyampaikan dalam catatan perbaikan yang ditulis di C hasil, kemudian dimuat di D Hasil, jejak administrasi itu yang ditulis.

BACA JUGA:   Berbagi di Bulan Ramadhan, HIMPAUDI Kotim Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim dan Lansia

Ruang untuk keberatan bagi saksi menjadi bagian dari bidang teknis, jika solusi dari PPK, KPPS, KPU sendiri tak diterima oleh saksi peserta pemilu dan ketika disodorkan itulah yang dituangkan.

Ia juga mengatakan saat selesai rekapitulasi tingkat kecamatan Baamang juga tidak ada lagi yang keberatan.

Saat ditanya apakah ada ruang yang bisa ditindaklanjuti dari keberatan saksi Demokrat itu ia menambahkan selama tidak ada celah dari sisi administrasi yang kuat maka tidak ada ruang perbaikan saat rekapitulasi tingkat kabupaten.(Nardi)