Targetkan Predikat Madya Pada KLA, Pemkab Sukamara Tambah Tempat Ramah Anak

ENN BERITA SAMPIT - Rapat persiapan penilaian evaluasi mandiri KLA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan upaya untuk dapat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan menambah tempat ramah anak di fasilitas umum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya memberikan tempat yang ramah anak di pelayanan publik maka akan ramah juga terhadap disabilitas dan orang tua.

“Kami mulai untuk fasilitas umum ada ruang atau space khusus yang ramah terhadap anak, kami sudah mulai itu di Mall Pelayanan Publik dimana selain ruang bermain yang ramah anak juga ada ruang laktasi untuk ibu menyusui,” terang Rendy Lesmana usai memimpin rapat koordinasi dalam rangka penilaian evaluasi mandiri KLA tahun 2023/2024 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu 28 Februari 2024.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Buka Pasar Ramadan 1445 Hijriah 

Pada 2023 lalu Kabupaten Sukamara meraih  predikat KLA kategori Pratama tentu menjadi suatu kebanggaan dan motivasi dalam program pemenuhan hak-hak anak agar tetap hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia, khususnya anak di Kabupaten Sukamara yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

“Tahun ini kita menargetkan untuk mendapatkan predikat madya, dengan berbagai penambahan fasilitas ramah anak yang menandai salah satu indikator penilaian disamping beberapa indikator yang harus dipenuhi juga,” terang Rendy Lesmana.

Dalam verifikasi lapangan pelaksanaan KLA melihat kesesuaian data pendukung yang telah disampaikan oleh gugus tugas KLA Kabupaten Sukamara.

Ada 24 indikator dan 6 klaster sebagai landasan gugus tugas dalam merencanakan dan melaksanakan program dan inovasi untuk memastikan hak anak terpenuhi dan melindungi dari kekerasan dan diskriminasi. (enn)