SAMPIT – Proses rekapitulasi Kecamatan Mentaya Hulu berlangsung alot, sejak dimulai rekap saat Rabu 28 Februari malam, kemudian dilanjutkan Kamis 29 Februari 2024 masih belum selesai karena adanya coretan-coretan dalam jumlah suara.
“Suara partai yang kami terima di D1 itu berbeda dengan apa yang dipaparkan, disitu ada perubahan jumlah yang hanya ditulis tangan, di paraf oleh PPK dan Panwas,” kata salah satu saksi PKB Boni Gunawan.
Ia menyebutkan berdasarkan data yang mereka miliki suara yang dimiliki PKB DPRD Kabupaten 202 suara namun ternyata tidak sama saat rekap kabupaten yaitu hanya 139 suara saja
Tidak hanya PKB tapi partai juga berbeda suaranya, sehingga saksi-saksi juga banyak melayangkan protes, dan menilai perubahan angka-angka tersebut sepihak dilakukan oleh PPK.
Rekapitulasi kemudian diskors atau ditunda dari awalnya direncanakan 13.30 menjadi 19.30 WIB, untuk PPK menyusun kembali dan menyajikan data yang benar.
Sementara itu ketua KPU Kotim M Rifqi menyampaikan adanya perbedaan dalam rekapitulasi Mentaya Hulu karena ada kesalahan sistem dan diketahui setelah dilakukan percetakan.
“Ada masalah di aplikasi, rekapitulasi di skor saat ini PPK melakukan penyusunan kembali data mereka sajikan,” kata Rifqi saat dikonfirmasi saat diskors berlangsung.
Ia menyebutkan bukan diubah secara sepihak, namun lembar D1 sudah dicetak, ternyata baru diketahui ada masalah di aplikasinya sehingga data yang sudah tercetak itu tidak benar, dan dilakukan perbaikan.
“Itu lah ada rekapitulasi bertahap mulai dari TPS, Kecamatan dan Kabupaten hingga Provinsi dan Nasional untuk bisa menelusuri kesalahannya dimana, keamanannya juga berlapis,” pungkasnya. (Nardi)
