Turnamen Mini Soccer, Tim SMPN 3 Sampit Bertemu SMPN 4 Cempaga di Semifinal

NARDI/BERITA SAMPIT- Tim SMP Negeri 3 Sampit (biru) saat berhadapan dengan SMP Negeri 4 Cempaga (biru muda).

SAMPIT – Pertandingan Mini Soccer antar pelajar tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan para guru olahraga di Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki babak semifinal, Rabu 28 Februari 2024.

Pertandingan yang dilaksanakan di lapangan mini soccer Jalan Nyai Enat Sampit siang itu mempertemukan tim SMP Negeri 3 Sampit dengan SMP Negeri 4 Cempaga.

Kedua tim saling beradu skill serta kemampuan untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan untuk berebut tiket ke final, SMPN 3 Sampit berhasil unggul 1-0 pada babak pertama atas SMPN 4 Cempaga.

Dibabak kedua, masing-masing tim beradu serangan, SMPN 4 Cempaga mencoba mengejar ketertinggalan, namun berawal dari bola mati yang ditendang kiper SMPN 3 Sampit, kemudian disundul oleh pemain depan akhirnya tercipta gol kedua dan mengakhiri babak kedua dengan skor 2-0.

BACA JUGA:   Tiket Penerbangan Lewat Sampit Jelang Lebaran Kian Mencekik

Sementara itu di partai kedua mempertemukan SMP Negeri 1 Sampit yang berhasil menang 3-0 melawan SMP Cita Bunda.

Babak final dijadwalkan pada Jumat 1 Maret 2024, mempertemukan SMP Negeri 3 Sampit dengan SMP Negeri 1 Sampit, keduanya yang tahun lalu juga bertemu saat perebutan juara ketiga, dimenangkan oleh SMP Negeri 1 Sampit.

Panitia turnamen Andriansyah berharap dengan kegiatan tersebut dapat mengasah kemampuan pelajar di Kotim dalam bidang sepakbola dan sebagai ajang silaturahmi antar pelajar.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Sampaikan Laporan LKPJ Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna

Peserta tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan 21 tim untuk tingkat SMP, dan 19 tim untuk tingkat SD se-Kotim.

“Acara ini inisiatif para guru olahraga, untuk mengasah kemapuan pelajar dan sebagai pencarian bibit-bibit atlet daerah,” ungkapnya.

Diharapkan nantinya ada penyelenggaraan liga mini soccer antar pelajar yang digelar oleh Pemkab Kotim sehingga peserta bisa lebih banyak dan ajang tersebut menjadi lebih bergengsi. (Nardi)