Frekuensi Penerbangan di Kalteng Selama Januari 2024 Menurun

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro.

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro menyampaikan, Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Januari 2024 menurun sebesar 8,06 persen dibanding Desember 2023, yaitu dari 893 penerbangan menjadi 821 penerbangan.

“Frekuensi penerbangan selama Januari 2024 lebih rendah dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2023 maupun tahun 2022. Penurunan frekuensi penerbangan diikuti dengan penurunan jumlah penumpang,” ucapnya, Jumat 1 Maret 2024, di Kantor BPS Kalteng saat menyampaikan rilis.

Jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 5,21 persen, dari 91.338 orang (Desember 2023) menjadi 86.581 orang (Januari 2024). Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang yang berangkat turun 15,53 persen, meskipun penumpang yang datang naik 5,90 persen.

Sementara itu, volume arus barang yang menggunakan angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 6,17 persen. Peningkatan ini terutama berasal dari volume barang bagasi dibongkar yang naik sebesar 10,53 persen.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Sementara volume barang bukan bagasi yang dibongkar dan dimuat masing-masing naik sebesar 5,03 persen dan 25,71 persen. Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Januari 2024 mengalami penurunan sebesar 23,41 persen, yaitu dari 1.072 penerbangan (Januari 2023) menjadi 821 penerbangan (Januari 2024).

“Jika dilihat dari bandar udara yang digunakan, selama Januari 2024 terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah dibanding bulan sebelumnya. Penurunan terjadi di beberapa bandara, kecuali di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat naik sebesar 0,35 persen,” jelasnya.

Jumlah penumpang di Bandara H Asan, Kotawaringin Timur turun sebesar 13,88 persen (dari 5.787 orang menjadi 4.984 orang), Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya turun 7,00 persen (dari 51.494 orang menjadi 47.88 orang) dan beberapa bandara kecil lainnya di Kalimantan Tengah turun sebesar 10,92 persen (dari 4.141 orang menjadi 3.689 orang).

BACA JUGA:   Diduga ada Pelanggaran Administratif Pemilu 2024, Bawaslu Kalteng Dampingi Sidang

“Penumpang angkutan udara di Kalimantan Tengah terkonsentrasi di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (55,31 persen), diikuti Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (34,67 persen), Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (5,76 persen), dan bandara lainnya (4,26 persen),” lugasnya.

Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.324 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (66,47 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (24,92 persen), Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (7,18 persen), dan bandara lainnya (1,43 persen). (Hardi)