JAKARTA– Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga terkait memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga pangan jelang Ramadan.
Menanggapi kebijakan Jokowi tersebut, Anggota DPR RI Mukhtarudin mendorong agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) harus gencar dalam melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan murah.
“Saya kira hal ini harus diperhatikan, guna menstabilkan harga pangan yang beredar di semua pasaran, terutama wilayah provinsi Kalimantan Tengah,” tutur Mukhtarudin, Senin, 4 Maret 2024.
Kendati demikian, politisi Golkar asal Pangkalan Bun Kalteng ini mengatakan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentu bersinergi dengan tim pengendali inflasi dalam mengendalikan tingkat inflasi daerah (TPID) tersebut.
Dikarenakan, kata Mukhtarudin, kenaikan harga pangan di berbagai wilayah tersebut berpotensi berdampak pada inflasi daerah maupun nasional,” tandas Mukhtarudin.
“Upaya bersama ini harus diperkuat untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan kita,” imbuh Mukhtarudin.
Lebih jauh, peraih tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini selalu mengingatkan komitmen pemerintah dalam hal ini kepada masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas stok pangan.
Artinya, Anggota Banggar DPR RI ini bilang pemerintah melakukan upaya preventif guna mencegah adanya oknum yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan di pasaran
“Dan tentu meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi penimbunan bahan pangan di gudang helang Ramadhan 2024,” pungkas Mukhtarudin.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji mengecek secara langsung kondisi harga pangan saat ditanya soal kenaikan harga yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.
Presiden juga dalam hal ini menekankan, meski harga naik tetapi ketersediaan pangan harus terjaga karena menjelang ramadhan dan Idul Fitri 2024.
“Ini mau lebaran sehingga persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Untuk beras, saya kira stoknya tidak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti secara detail saya lihat di lapangan,” ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
(adista)
