Peringati HKG PKK ke-52, Pj Bupati Sukamara Gelar Gerakan Tanam Cabai 

ENN/BERITA SAMPIT - Pj Bupati Sukamara Kaspinor bersama Ketua TP PKK Sukamara Agustina Kaspinor dan Anggota TP PKK Sukamara saat melaksanakan Gertam Cabai.

SUKAMARA – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, maka TP PKK Kabupaten Sukamara menggelar Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) di Pekarangan Bekalang Kantor TP PKK Sukamara pada Senin 4 Maret 2024.

Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor mengatakan bahwa Gertam Cabai merupakan gerakan tanam cabai serentak yang digelar di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HKG PKK ke-52.

“Gerakan taman cabai ini sangat bermanfaat terutama untuk gerakan memanfaatkan pekarangan kemudian juga untuk edukasi terutama untuk warung hidup,” kata Kaspinor usai mengikuti kegiatan gerakan tanam cabai serentak di pekarangan belakang Kantor TP PKK Sukamara.

BACA JUGA:   H Ahmadi Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Sukamara

Kaspinor mengatakan bahwa warung hidup yang bisa di terapkan di setiap pekarangan rumah warga warga bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman yang dapat dikonsumsi seperti cabai dan sayur mayur.

“Untuk pekarangan di Kantor TP PKK ini kedepannya akan kita kembangkan untuk warung hidup, bisa menanam seperti cabai, sayur mayur, bawang sehingga peran PKK dalam dalam memenuhi kebutuhan anggotanya untuk sayur mayur dapat terpenuhi melalui pekarangan ini,” terang Kaspinor.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sukamara, Agustina Kaspinor mengatakan bahwa gerakan tanam cabai serentak merupakan salah satu kegiatan dalam rangka peringatan HKG PKK ke-52 yang dilaksanakan secara serentak bersama Ibu Iriana Joko Widodo.

BACA JUGA:   Pertumbuhan Ekonomi Sukamara pada 2023 Sebesar 5,64 Persen

“Melalui kegiatan ini kami ingin ada keder PKK untuk dapat mengajak ibu-ibu giat menanam cabai dan memanfaatkan pekarangan rumah sehingga bisa menjadi warung hidup untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” terang Agustina Kaspinor.

“Selain memenuhi kebutuhan keluarga warung hidup juga bisa untuk menambah pendapatan keluarga karena tamanan yang ditanam di pekarangan dapat dijual di pasar,” tukas Agustina Kaspinor. (enn)