150 Guru Paud se-Katingan Ikuti Bimtek di Palangka Raya

IST/BERITASAMPIT - Usai melaksakan kegiatan Bimtek Bunda Paud Kabupaten Katingan Sumiati Saiful menggelar foto bersama di Aula Kahayan I Swiss Bell Hotel Danum, Palangka Raya, Selasa 5 Februari 2024.

KASONGAN–Sebanyak 150 orang mengikuti Bimtek yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, yang terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek), bendahara dan operator dari sekolah Paud se-Kabupaten Katingan yang bertempat di Aula Kahayan I Swiss Bell Hotel Danum, Palangka Raya, Selasa 5 Februari 2024.

Pendidikan Anak Usia Dini melakukan pengelolaan dana BOP yang terencana dan akuntabel, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melalui bidang Paud dan PNF bimbingan teknis Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Penyusunan Lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD).

Kegiatan ini menghadirkn narasumber yang berasal dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, DPMP Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan dan Inspektorat Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Keluarkan Surat Edaran Terkait Penjualan Miras hingga Hiburan Malam Selama Ramadan

DPMP Provinsi Kalimantan Tengah memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan sebagai dinas yang pertama kali mengadakan Bimtek Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Penyusunan Lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) di tahun 2024.

“Bimtek ini diharapkan para peserta yang hadir dapat memahami tata cara penggunaan aplikasi dan penerapannya dalam mengelola dana BOP Paud,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bunda Paud Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful menyampaikan agar sebagai pendidik, guru Paud tidak hanya bisa mengajar tetapi juga harus bisa mempraktekkan di lapangan.

“Ada lima hal yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran agar anak-anak merasa senang dan bahagia yaitu ajaklah anak bermain di tengah pembelajaran, berikan reward bagi anak, ajaklah anak bernyanyi bersama, ajaklah anak makan bersama dan ajaklah anak belajar di luar ruangan,” ujarnya.

BACA JUGA:   Jelang Arus Mudik, Polisi Berikan Bantuan Alat Keselamatan untuk Ferry Penyeberangan

Sementara itu Sumiati Saiful juga mengharapkan agar kedepannya, setiap desa yang ada di wilayah Kabupaten Katingan bisa memiliki minimal satu sekolah Paud, agar anak-anak dapat merasakan dan menikmati proses belajar sambil bermain yang menyenangkan dalam masa tumbuh kembang mereka.

“Saya mengingatkan agar di dalam bekerja, para guru Paud dituntut untuk memiliki adab yang baik, ketakwaan dan juga keikhlasan, mengingat bukan hal mudah menjadi seorang guru, dimana langkahnya digugu dan ditiru,” pungkasnya.

(Bitro)