Jaga Stabilitas Harga, Diskeptan Sukamara Gelar Gerakan Pangan Murah

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskeptan) Sukamara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan harga pangan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Keptan Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar juga untuk menghadapi bulan Ramadan dimana beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga seperti beras.

“Kenaikan harga ini tidak hanya di Sukamara tapi di seluruh Indonesia terutama kenaikan harga beras, karena beberapa bulan lalu ada Elnino yang menyebabkan penurunan produksi padi dan terjadi kenaikan harga beras,” terang Dwi Harsini di lokasi GPM di Pasar Saik, Rabu 6 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos untuk Warga di Kecamatan Jelai

Dwi Harsini menerangkan jika gerakan pangan murah yang digelar pihaknya tersebut bekerjasama dengan beberapa distributor dan tersedia beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minya goreng, telur dan daging.

“Selain dengan distributor kami juga bekerjasama dengan kelompok tani untuk komoditas cabai, jadi beberapa komoditas ini kami adakan pada GPM ini sebagai penyeimbang di pasar agar harga itu tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” terang Dwi Harsini.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Bakal Lakukan Pembenahan Pasar Saik

Sementara itu jumlah paket pangan yang disediakan dalam GPM atau pasar penyeimbang ada beras sebanyak 7.5 ton lalu gula 200 kilogram dan minyak goreng ada 200 liter, sementara untuk telur ada 300 kilogram.

Sementara itu, harga beras di Pasaran Kabupaten Sukamara mencapai Rp 15.000 – Rp 18.000 perkilogram, dengan adanya GPM atau pasar penyeimbang tersebut beras dijual dengan harga Rp 11.600 perkilogram atau Rp 58.000 per ukuran 5 kilogram. (enn)