SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur kini telah memiliki pondok pesantren bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng Tri Saptono meresmikan pembukaan Pondok Pesantren At Taubah di Lembaga Pemasyarakatan Sampit, Rabu 6 Maret 2024.
Peresmian pembukaan Pondok Pesantren tersebut dihadiri oleh Kalapas Sampit Meldy Putera, Kabapas Kelas II Sampit Setyo Prabowo, Perwakilan dari Kementerian Agama Kotim, Pegawai Lapas Sampit dan WBP.
Membuka sambutan, Kalapas Sampit Meldy Putera menyampaikan kondisi Lapas Sampit terkini yang kian pesat melakukan pembangunan.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para pegawai yang berperan dalam program Pondok Pesantren At Taubah ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pegawai Lapas Sampit atas berdirinya Pondok Pesantren At Taubah ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Agama Kotim yang banyak membantu terutama dalam hal materi dan pengajar,” ucap Meldy.
Lebih lanjut Meldy menjelaskan bahwa ide program Pondok Pesantren ini muncul dari Kadivpas Kalteng pada saat monev ke Lapas Sampit beberapa bulan yang lalu, hingga ide itu bisa kita realisasikan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalteng Tri Saptono S dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lapas Sampit yang bisa mewujudkan pondok pesantren di Lapas Sampit ini.
Tri Saptono berharap selain pondok pesantren ini selanjutnya juga akan dibuat program keagamaan untuk agama yang lain seperti pendalaman Alkitab atau Sekolah Teologi.
Ia juga berharap pondok pesantren ini akan banyak manfaatnya untuk warga binaan sebagai tempat untuk memperdalam ilmu agama dan memperbaki prilaku atau kepribadian warga binaan.
Diakhir sambutan Kepala Divisi Pemasyarakatan resmi membuka Pondok Pesantren At taubah Lapas Sampit secara simbolis.
(Jimmy)
