Program Unggulan Tiga Smart Belum Sepenuhnya Tercapai

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT - Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong.

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya Samaya Monong mengakui bahwa program unggulan tiga smart yang telah digagas belum sepenuhnya tercapai, meskipun sudah meletakan dasar yang kuat untuk memulai menanamkan perilaku masyarakat dari budaya petik menjadi budaya menanam.

“Kita menyadari bahwa, program unggulan tiga smart yang kita gagas belum sepenuhnya tercapai seperti yang diharapkan, tetapi dengan adanya program unggulan tersebut, paling tidak kita telah meletakan dasar yang kuat untuk memulai menanamkan perilaku masyarakat kita dari budaya petik menjadi budaya menanam, kita harus berjuang bersama untuk mencapainya,” ungkap dia belum lama ini.

BACA JUGA:   Polres Gunung Mas Kembali Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

Kondisi saat ini kata dia, masih melekat pada tantangan terbesar dalam mencapai visi dan misi Kabupaten Gunung Mas, yaitu ketergantungan masyarakat pada penambangan emas dan zircon, serta kemiskinan dan keterbatasan akan produk pangan dari luar daerah.

“Keadaan ini membawa dampak buruk bagi kehidupan dan lingkungan, seperti kerusakan lingkungan dan pencemaran air yang mengandung merkuri, yang dapat menyebabkan stunting dan penyakit degeneratif lainnya” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya optimis semua perangkat daerah telah berupaya untuk menunjang peningkatan keberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Gelar Rembuk Stunting 2024

“Di Kabupaten Gunung Mas memiliki lahan yang luas dengan tingkat kesuburan yang cukup tinggi sehingga sangat memungkinkan untuk pengembangan pertanian yang lebih baik. Hanya saja, kualitas SDM masih perlu ditingkatkan agar masyarakat kita bisa menangani pengelolaan lahan yang ada,” tuturnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas telah menggagas program unggulan tiga smart, yakni smart agro, smart tourism, dan smart human resources.

“Program ini diharapkan bisa meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kualitas SDM, serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan di bidang agro dan pariwisata,” kata Jaya Samaya Monong. (Ale)