KATINGAN–Insiden kecelakaan air di kapal Feri penyeberangan Desa Tumbang Pahanei, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan. Akibatnya, korban dan satu unit truk terbawa arus sungai, Selasa 5 Maret 2024.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 23.45 WIB, saat itu korban hendak menyebrang dengan menggunakan transportasi kapal feri dari Desa Tumbang Pahanei ke Desa Tumbang Dakei. Nasib sial itu dialami oleh Muhrozi (42) warga Benturung, Bukit Batu, Palangka Raya.
Kapolres Katingan melalui Kapolsek Marikit Ipda Yubambang Kusnady saat dikonfirmasi Berita Sampit melalui via telepon membenarkan insiden tersebut, Selasa 5 Maret 2024, sekitar pukul 23.40 WIB kapal feri yang berada di Desa Tumbang Dakei sedang bersandar.
“Kemudian ada klakson truk yang hendak menyeberang dari Desa Tumbang Pahanei ke Desa Tumbang Dakei, sekitar pukul 23.45 WIB feri di Desa Tumbang Pahanei truk korban turun terlebih dahulu turun ke feri.
Saat itu disusul truk teman korban berada di dekat pengemudi feri, korban sempat keluar dari truk untuk membayar ongkos feri tetapi belum sempat membayar teman korban berteriak dari dalam truk miliknya.
“Pak truknya jalan, korban kembali kedalam truknya tetapi ban depan truk sudah masuk dalam sungai,” ucapnya.
Dia menyebut saat itu teman korban sedang memasang kek atau penganjal ban di truk
“Korban dan truk masuk kedalam sungai yang kondisi air sungai naik dan arus deras membuat pencarian sulit,” pungkasnya.
(Bitro)
