SAMPIT – Kemacetan lalulintas sempat mengular di Jalan Tjilik Riwut, Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur saat truk membawa alat berat melintas di Jembatan Mentaya, Kamis 7 Maret 2024.
Insiden kemacetan yang mengular hingga kurang lebih 300 meter itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat itu sebuah truk towing membawa alat berat dari Kota Sampit menuju arah Palangka Raya.
Karena kapasitas alat berat yang terlalu lebar, saat berada di Jembatan Mentaya yang pada saat itu arus lalulintas sedang ramai terjadilah kemacetan hingga kurang lebih 40 menit lamanya.
Akibatnya arus lalulintas dari arah Sampit maupun dari arah Palangka Raya sempat tersendat, karena ukuran alat berat yang cukup besar memakan sebagian jalan sehingga kendaraan lain tidak bisa berpapasan.
“Kejadiannya sore tadi sekitar pukul tiga, lalu ada seorang pengendara yang mengatur lalulintas mengurai kepadatan yang mengular itu sehingga perlahan kendaraan dapat bergerak,” ucap Mahdi warga Desa Bajarum.
Menurutnya pemandangan semacam itu tak jarang terjadi di Jembatan Mentaya apabila truk yang membawa alat berat melintas tanpa pengawalan petugas atau helper yang dapat mengatur lalulintas.
“Sudah kerap terjadi hal semacam ini di jembatan itu, makanya kami warga Bajarum kalau ada truk yang lama tertahan itu kami bantu agar tidak macet,” demikiannya.
(Jimmy)
