Tingkatkan Keamanan, Warga Perumahan di Kobar Bayar Satpam dan Pasang Portal

GUSTI/BERITA SAMPIT - Portal yang dipasang warga untuk mencegah dan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian motor dan pembobolan rumah warga.

PANGKALAN BUN – Pencurian kendaraan bermotor yang sempat berulang beberapa kali di sejumlah kompleks perumahan di Kotawaringin Barat (Kobar) membuat warga di lingkungan itu waspada.

Berbagai cara mereka tempuh untuk mencegah kejahatan yang sama terulang, meski jarak waktu antara satu peristiwa dan peristiwa berikutnya relatif jauh, katakanlah terjadi 1 kali pencurian motor dan pembobolan rumah dalam kurun waktu dua bulan,,warga sudah langsung menilai permukiman mereka tak aman lagi.

Begitu kira-kira yang terjadi di sejumlah permukiman di Kobar, seperti di RT 08 dan RT 06 perum beringin rindang Desa Pasir Panjang, termasuk dalam kompleks perumahan yang dibangun dan berkembang sejak 1990. Dari kawasan yang terpencil, Perum beringin rindang menjadi kawasan padat, terbuka, menjadi jalur lintasan kalangan warga Desa Pasir Panjang dan warga masyarakat umumnya.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

“Keterbukaan itulah yang membuat keamanan menjadi rawan,” kata Ketua RT 08 Aryadi Akuan, Kamis 7 Maret 2024.

Menurut beberapa warga RT 08, sering terjadi pencurian dalam rumah kosong beberapa bulan ini dan keributan hingga menyebabkan perkelahian di lingkungan tersebut.

Mereka pun berinisiatif memperkuat pengamanan lingkungan,di RT 08 dan RT 06 ,sistem pengamanan yang sudah ada, ditingkatkan yakni dengan pemasangan portal dan membayar petugas satuan pengamanan (satpam) sebanyak 3 orang.

Ketua RT. 08 Aryadi Akuan mengatakan, warga memasang portal di tiga jalan masuk ke perumahan, Pembuatan portal dari pipa besi ini, dibiayai dari hasil patungan warga

“Biaya pembuatan portal dari pipa besi ini atas swadaya warga perumahan dengan patungan,” ujar Ketua RT 08 Aryadi.

Portal dipasang pada jalan poros masuk perumahan persis didepan pos siskamling,serta jalan masuk yang berbatasan dengan prum cemara permai dan terakhir dipasang di jalan Jeruk Manis paling pojok perumahan

BACA JUGA:   WBP Beragama Kristen Rutin Ikuti Kegiatan Pembinaan Kerohanian

“Mulai pukul 20,00,wib petugas jaga malam sudah menutup jalan masuk dengan portal hingga pukul 04.00 wib pagi baru dibuka kembali,jelas Aryadi.

Lanjut dia,hanya portal dijalan utama saja yang tetap dibuka untuk aktivitas keluar masuk warga perumahan,karena posisinya persis di depan pos siskamling,satpam mudah untuk mengawasi orang orang yang tidak dikenal,” kata Aryadi.

Aryadi menambahkan untuk kedepannya insya allah kami akan memasang CCTV lagi guna memperkuat sistem pengontrolan.

“Insya Allah apabila dana sudah terkumpul kami akan membeli CCTV ,untuk dipasang di beberapa lokasi yang rawan,guna membantu sistem pengontrolan petugas jaga malam,” pungkasnya. (Gusti/Man).