Inovasi Teknologi Daerah: Menuju Kabupaten Gunung Mas yang Lebih Maju

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing didampingi Kepala Bapperinda Yantrio Aulia.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) setempat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah Tahun 2024.

“Dalam konteks pemerintah daerah, inovasi berdampak bagi kemajuan suatu daerah, daerah yang tidak berinovasi akan tertinggal jauh dibandingkan daerah lain, inovasi daerah merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efisien, dan efektif,” ungkap Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Rabu 20 Maret 2024.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah daerah ada 3 bentuk inovasi, yaitu inovasi tata kelola, inovasi pelayanan publik dan inovasi bentuk lainnya, yang mana ketiga bentuk inovasi tersebut sangat lekat dengan ruang lingkup kerja aparatur negara.

“Secara pribadi saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepada setiap perangkat daerah yang sudah menyampaikan data inovasi yang diterapkan di tahun 2022-2023 maupun yang dilaksanakan pada tahun 2024, inovasi yang diterapkan di tahun 2022-2023 dan belum mengikuti lomba inovasi, dapat diarahkan ikut ambil bagian dalam lomba inovasi yang akan dilaksanakan Bapperinda Gumas Tahun 2024,” bebernya.

BACA JUGA:   Wakil Bupati Gunung Mas Harapkan Perangkat Daerah Tingkatkan Nilai Indeks Inovasi

Pada kesempatan itu juga, ia berharap pada tahun 2024 ini semakin banyak yang mengikuti lomba inovasi daerah yang akan dilaksanakan pada April 2024, dan semua inovasi yang diterapkan tahun 2022-2023 akan diikutkan dalam penilaian Innovative Government Award (IGA)yang mana akan indeks inovasi daerah Gumas tahun 2024.

“Inovasi sangat penting untuk daerah ini, sehingga saya telah mengeluarkan instruksi pada Tahun 2023, satu perangkat daerah satu inovasi setiap tahun, pada tahun 2022 kita pernah menjadi daerah dengan kategori indeks inovatif,”sebutnya.

BACA JUGA:   Safari Ramadan di Kecamatan Sepang, Bupati Gunung Mas Ajak Masyarakat Tingkatan Ketaqwaan 

“Tahun 2023 predikat kita turun menjadi tidak inovatif dan berada pada urutan 325 dari 415 kabupaten di seluruh Indonesia. Saya berharap dengan kegiatan ini kita dapat meningkatkan indeks inovasi Kabupaten Gunung Mas tahun 2024,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapperinda Kabupaten Gunung Mas Yantrio Aulia menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman teknis tentang indikator penilaian IGA Kemendagri dan teknik penginputan dokumen dan data dukung pada aplikasi IGA Kemendagri.

“Dengan adanya Bimtek ini kami berharap kita bersama-sama saling mendukung dan bekerja sama dalam upaya meningkatkan penilaian indeks inovasi daerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2024, karena dengan semakin banyak banyak inovasi yang lahir dari perangkat daerah maka indeks inovasi kita daerah kita juga akan meningkat,” tutupnya. (Ale)