PALANGKA RAYA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Badan Kesbangpol Kalteng, Rabu 20 Maret 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Mulyo Suharto menyampaikan bahwa Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah alat ukur kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan dan penerapan demokrasi di provinsi.
“Manfaat akademis IDI dapat menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di setiap Provinsi di Indonesia,” kata Mulyo Suharto.
“Bagi pembangunan politik pada tingkat provinsi, data Indeks Demokrasi Indonesia mampu menunjukkan aspek, variabel, maupun indikator yang berkembang atau tidak di suatu provinsi, sehingga dapat diketahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan demokrasi di provinsi,” sambung Mulyo Suharto.
Mulyo mengatakan dengan adanya kegiatan FGD ini akan dapat diperoleh informasi secara langsung, konfirmasi berita ataupun dokumen dan lain sebagainya.
“Hal ini dilakukan untuk menganalisa, menggali informasi sehingga diperoleh data atau informasi yang aktual dan dapat dipertanggungjawabkan untuk data penilaian IDI di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023,” tandas Mulyo Suharto.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Maria, Wahyu Utami menjelaskan bahwa kegiatan FGD IDI ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia, yang dimulai dengan pengumpulan data dari hasil review surat kabar, review dokumen, dilanjutkan workshop fasilitator, dan pengolahan data.
“Kami dari BPS Kalteng selalu berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia, sehingga nantinya penilaian Indeks Demokrasi Indonesia di Provinsi Kalteng untuk tahun 2023 dapat dilaksanakan dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Wahyu Utami.
Peserta yang mengikuti kegiatan itu dari TNI, Polri, Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, Pengurus Partai Politik, Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, akademisi, serta insan pers.
(Sya’ban)
