Warga Sekitar Terowongan Nur Mentaya Keluhkan Suara Musik Keras Hingga Tengah Malam

IBRAHIM/BERITA SAMPIT- Suasana terowongan Nur Mentaya di malam hari.

SAMPIT- Warga yang tinggal di Sekitar Wisata Terowongan Nur Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengeluhkan aktifitas karaokean hingga suara musik yang keras bahkan sampai tengah malam.

Kegiatan musik nyaring yang berasal dari warung-warung pinggir Jalan Terowongan Nur Mentaya ini dinilai membuat masyarakat yang disekitar terganggu.

“Suara musik semakin malam semakin terasa keras bisa sampai jam 11-12 malam,” ungkap Ansyari warga sekitar Terowongan Nur Mentaya, Sabtu 23 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pelni Tambah Dua Kapal Layani Mudik Lebaran Tujuan Sampit ke Surabaya dan Semarang

Lanjut Ansyari, suara musik nyaring ini semakin hari semakin menjadi-jadi tidak peduli bulan Ramadan.

“Bahkan bulan puasa ini supaya dikurangi atau dihentikan semakin menjadi-jadi, malah sampai jam 2 pagi,” beber Ansyari di Media Berita Sampit.

Ansyari harapkan ada pihak terkait yang bisa menegur atau menghentikan kegiatan musik di warung-warung yang ada di Terowongan Nur Mentaya ini.

“Bayangkan masyarakat sekitar ingin beristirahat jadi terganggu suara musik itu,” tuturnya.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan Poros Cempaga Seranau Diperbaiki

Menurut Ansyari bukan hanya musik yang keras, yang lebih dikhawatirkan adalah warung-warung di tempat tersebut mulai tenda-tenda tertutup.

“Bahkan ada warung yang mulai membuat tenda tertutup atau penutup supaya menjadi tertutup. Dikhawatirkan akan menjadi tempat maksiat, mabuk mabukan dan prostitusi,” pungkasnya.

Terpantau juga, kunjungan warga di Terowongan Nur Mentaya tetap ramai seperti biasa. Kalangan muda mudi berbagai sudut memanfaatkan tempat ini untuk ngopi dan berkumpul bersama. (Ibra)