Beasiswa TABE Tak Ada Kejelasan, GMKI Cabang Palangka Raya Akan Segera Gelar Aksi

IST/BERITASAMPIT - PJs Ketua GMKI Cabang Palangka Raya, Fiteli.

PALANGKA RAYA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya, belum lama ini memberikan statemen terkait tidak ada kejelasan pencairan beasiswa TABE dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng.

Ketidakpastian beasiswa TABE membuat GMKI Cabang Palangka Raya menjadwalkan konsolidasi akbar untuk segera melakukan aksi dan menjadi inisiator aksi.

PJs Ketua GMKI Cabang Palangka Raya, Fiteli mengaku sudah menjadwalkan pertemuan konsolidasi akbar bagi mahasiswa penerima beasiswa TABE.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

“GMKI Cabang Palangka Raya sudah membuat jadwal terkait pertemuan agenda konsolidasi akbar dan aksi,” ujarnya.

“Pihak Bank Kalteng memberikan penjelasan baru terkait keterlambatan atas pencairan TABE yaitu karena menunggu konfirmasi dari Bank Indonesia (BI) namun masih menunggu dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) baru bisa dilakukan percetakan kartu ATM,” sambungnya.

Dirinya menganggap kalau itu sebuah hal yang tidak masuk logika, “Kurang lebih dua bulan penerima beasiswa TABE menunggu pencairan,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Gerindra Usulkan Menteri dari Kalimantan Tengah

Ia mengatakan kalau alasan dari Disdik Kalteng tidak masuk logika dan saat ditanya menunggu konfirmasi dari BI dan ASPI.

“Saya menilai ini seolah-olah hanya alasan yang terus menerus diberikan oleh pihak Bank Kalteng dan Disdik sebagai penyelenggara program beasiswa TABE,” ungkapnya.

Fiteli mempertanyakan integritas Disdik Kalteng dengan keterlambatan dan ketidakpastian pencarian beasiswa TABE yang sudah di seleksi beberapa bulan lalu sebanyak 13.113 orang.

(Sya’ban)