Nuryakin Berharap Pasar Murah akan Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

IST/BERITASAMPIT - Foto bersama Sekda Kalteng dan masyarakat Murung Raya usai membuka pasar murah.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin kembali membuka pasar murah tahap dua dan penyaluran bantuan di Kabupaten Murung Raya, Minggu 31 Maret 2024.

Rangkaian kegiatan pasar murah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng tahap dua yang digelar di Kabupaten Murung Raya, sesuai dengan jadwal pada hari ketiga dilaksanakan di dua titik lokasi yaitu di Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung dan Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang.

Nuryakin pada lokasi pertama membuka pasar murah di Aula Kantor Desa Juking Pajang, menyalurkan bantuan beras subsidi sebanyak 5 ton atau 500 paket beras 10 kilogram dan disambut dengan antusias oleh masyarakat.

“Pasar murah merupakan program Pemprov Kalteng dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Nuryakin dalam sambutannya.

BACA JUGA:   DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Kunjungi Dislutkan Kalteng

“Biasanya menjelang hari-hari besar harga sembako pasti meningkat untuk mengatasi hal itu Pemprov Kalteng melakukan penyaluran bantuan melalui pasar murah ini,”sambung Nuryakin.

Nuryakin mengatakan sesuai arahan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran total bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Murung Raya sebanyak 150 ton beras, pada tahap satu sudah disalurkan sebanyak 50 ton dan pada tahap dua ini disalurkan kembali 100 ton.

“Bantuan yang diberikan kepada seluruh warga masyarakat di Desa Juking Pajang ini sebanyak 500 paket beras subsidi 10 kilogram per paket,”beber Nuryakin.

BACA JUGA:   Kajati Kalteng: Pra Musrenbang Wadah Merumuskan Rencana Kerja Setiap Satker Kejaksaan Tinggi

Selain itu, Nuryakin menyampaikan bahwa harga beras di pasar murah ini tidak sama dengan harga di pasar, dimana harga beras premium ukuran 10 kilogram adalah Rp 175.000 namun karena disubsidi oleh Pemprov Kalteng sebesar Rp 155.000 sehingga masyarakat menebus sebesar Rp 20.000 saja.

Nuryakin berhadap dengan adanya kegiatan pasar murah akan meningkatkan daya beli masyarakat, menekan inflasi, harga beras di pasaran tetap terjaga stabil dan masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan beras.

“Semoga dengan adanya pasar murah Kalteng Berbagi Berkah betul-betul bisa meringankan beban yang dirasakan masyarakat terutama menjelang hari raya Idul Fitri yang akan datang,”pungkas Nuryakin.

(Sya’ban)