Perang Narkoba Gencar di Kota, Di Desa Kini Darurat Narkoba

    SAMPIT-Upaya pihak kepolisian untuk meringkus jaringan narkoba memang menggaeliat setelah pernyataan presiden RI Ir. Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran yang menyatakan perang terhadap narkoba.

    Dalam beberapa bulan ini Polres Kotawaringin Timur (Kotim) sudah banyak meringkus pengedar narkoba baik berupa sabu atau pun pil jenis karnopen atau lebih dikenal zinet.

    Akan tetapi nampaknya kinerja pihak kepolisian hanya di kota saja tidak merata sampai dengan daerah pelosok.

    Seorang warga salah satu desa di sebrang kecamatan Seranau berinisial Maulana  (27) mengungkapkan bahwa kinerja kepolisian hanya terfokus di kota saja, sedangkan di desa obat-obatan bahkan sabu pun sudah marak beredar.

    “Kenapa polisi hanya fokus di kota saja situasi darurat narkoba di desa belum ada tindakan sama sekali”.ungkapnya Kamis, (27/2/2017).

    Maulana  juga prihatin dengan pemuda di daerah  seusia SMA, SMP bahkan SD sudah banyak yang menjadi korban penyalah gunakan narkoba jenis zenit dan mabuk- mabukan.

    “Saya sungguh prihatin dengan keadaan kampung sini karena pemudanya yang seusia SMA, SMP bahkan SD banyak yang jadi korban penyalah gunaan narkoba” ujarnya

    Dia mengharapkan supaya ada tindakan tegas kepada pengedar dari pihak kepolisian, karena pemuda adalah aset daerah sebagai penerus bangsa dan negara.

    (iz/Beritasampit.co.id)