Dulu Berkubang Lumpur Dan Cemohan, Sekarang Begini Wajah Baru Jalan Trans Kalteng PBun-Kolam

Opini : Maman Wiharja.

AKHIRNNYA TEKAD Ir H Abdul Razak saat dulu menjadi Bupati Kobar, membuka ruas jalan baru Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama (Kolam), Alhamdullilah kini menjadi kenyataan, berhasil menambah sejarah panjang nama-nama jalan Trans Kalimantan Tengah (Kalteng) Bagian Barat.

Jalan Pangkalan Bun-Kolam sekitar panjang 41 Km yang digagas mantan Bupati Kotawaringin Barat Abdul Razak dan jembatan besinya didesain Leonard S Apung waktu itu Kabid Binamarga DPU Kabupaten Kobar dan Kadisnya Ir Gultom. Waktu itu baru dibuka sekitar 12 Km, kesannya masih lahan tanah penuh alang-alang.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

Dulu penulis sempat naik motor ke Kotawaringin Lama (Kolam) melewati jalan Pangkalan Bun-Kolam dan butuh waktu sekitar 3 Jam baru sampai.

Kemudian, mantan Bupati Ujang Iskandar dan Wakil Bupati H Soekirman dilantik menjadi Bupati Kobar, pembangunan pembukaan jalan PBun-Kolam terus digenjot sampai pemasangan file slab.

Singkat cerita dilanjutkan penggaspalannya saat Kobar di pimpin Bupati Hj Nurhidayah, dan akhirnya sekarang diselesaikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Jalan yang dulunya selalu mendapatkan sorotan dan komentar beragam terlebih setiap musim hujan jalan berkubang lumpur dan arus lalu lintas sering macet. Kini jalan layang PBun-Kolam sekitar panjang 3 Km lebih sudah nampak cantik.

Menurut informasi dari Dr Juni Gultom Plt Kadis PUPR Kabupaten Kobar, bahwa pembangunan pile slab yang sudah dicat dengan warna merah-kuning kontras indah dipandang, rencana pertengahan Desember 2020 akan diresmikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Selamat.

(Maman Wiharja).