Di Kobar, Sampah Jadi Berkah. Begini Ceritanya

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3), M.Robiannor saat di lokasi TPA Pasir Panjang.

PANGKALAN BUN – Bagi para pemulung sekarang tidak perlu khawatir, karena sekarang DLH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerja sama dengan Bank Sampah Induk dan cikal bakal sampah unit TPA Trans Lik menjadikan sampah yang bernilai ekonomis bisa dijadikan rupiah.

Sampah-sampah yang bernilai ekonomis itu seperti, plastik dan besi bisa langsung ditimbang dan langsung dibayar ditempat. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap hari sabtu.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

Kepala DLH lewat Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3), M.Robiannor ketika dijumpai di lokasi, Sabtu 4 Januari 2020.

Dia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin merupakan upaya bersama DLH besinergis dengan Bank Sampah dalam mewujudkan sampah menjadi berkah.

“Kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap hari sabtu merupakan upaya bersama DLH besinergis dengan Bank Sampah dalam mewujudkan sampah menjadi berkah,” ujar M.Robiannor.

BACA JUGA:   Aktif Sebagai Bhabinkamtibmas dan Pengurus Masjid, Kapolda Kalteng Beri Kejutan Berangkatkan Umroh Kepada Aiptu Hartono

Menurutnya, para pemulung di TPA merasa sangat terbantu dengan adanya gagasan atau kegiatan seperti ini karena dapat membuat para pemulung tidak repot lagi membawa hasil sampah yang bernilai ekonomis.

Harapan kedepan, nantinya akan direflikasikan juga untuk wilayah Kecamatan Kumai, sehingga dapat membantu para pemulung untuk mengolah sampah yang bernilai ekonomis. (and/beritasampit.co.id)