MUARA TEWEH – Di tengah wabah covid -19 banjir juga melanda sebagian wilayah di Barito Utara (Barut), akibatnya sebagian aktivitas warga terhenti. Meskipun demikian, ada sisi yang berbeda dari banjir tersebut para anak-anak dan remaja, justru bersuka cita dengan keadaan tersebut.
Para remaja ini terjun bebas dari atas jembatan di dua lokasi baik Jembatan Dahlia, Jambu ke sungai itu masih bisa berbahaya. Akibatnya, masyarakat resah dan juga membuat pengurus Relawan Muda Peduli Bencana (RMPB) Barito Utara, miris melihatnya.
“Kita miris melihatnya, dan harapan saya semoga para orang tuanya bisa menegur dan memperhatikan anak-anaknya. Apalagi, kemarin di desa Paring Lahung sudah ada korban,” ungkapnya kepada beritasampit.co.id, Minggu 12 April 2020.
Pria yang sering dipanggil Dayat ini juga mengatakan, tindakan para remaja itu terbilang berhaya. Paslanya selain sudah ada korban, jembatan yang digunakan untuk bermain itu sangat rentan keselamatannya.
“Karena terjun mereka, bukan seperti olah raga loncat indah. Bebas saja, sehingga bisa mengakibatkan hempasan tubuh yang keras, dan efeknya siapa tau dia lemas,” imbau Dayat.
(shp/beritasampit.co.id)
