SAMPIT – Para petani padi di Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mampu panen tiga kali dalam satu tahun.
Hal ini yang mungkin membuat para petani di desa tersebut semakin semangat menanam. Sebab, berbeda dengan para petani padi lainnya terutama di Kotim yang hanya panen dua kali satu tahun.
Kepala Desa Bajarum Hadriansyah mengatakan, petani padi tidak hanya menanam satu varietas melainkan ada beberapa varietas unggul lainnya.
“Varietas unggul seperti bagendit, ampari 30 dan hibrida, selama satu tahun bisa panen tiga kali,” ujarnya saat melihat proses penggilingan padi, Jumat 24 April 2020.
Disamping itu, petani padi juga mencoba tanam varietas kabir 07. Varietas ini, menurutnya, merupakan padi unggul dari Aceh.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan saat panen cukup berlimpah sehingga, para penampung cukup kewalahan untuk memasarkan,” kata Hadriansyah.
Untuk membantu pemasaran, tambahnya, pihak desa kemudian membuat kemasan tersendiri. Kemasan beras itu diberi nama “Jembatan Mentaya” produksi petani Desa Bajarum.
“Untuk sementara, pemasaran masih tingkat lokal. Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait membantu pemasaran supaya lebih luas lagi,” harapnya. (Ifin/beritasampit.co.id).
