Ruas Jalan Negara Parenggean Lintas Antang Kalang Jadi Kubangan Lumpur 

PARAH : IST/BERITA SAMPIT - Ruas jalan yang menjadi kubangan lumpur membuat beberpa unit truk tidak bisa bergerak.

SAMPIT – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat kondisi jalan dari arah Kecamatan Parenggean menuju Kecamatan Telaga Antang dan Antang Kalang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dengan kondisi ini sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat sekitar di tengah pandemi covid-19. Untuk kondisi di lapangan kendaraan yang mencoba melewati jalan tersebut sama sekali tidak bisa lewat bahkan ada beberapa kendaraan yang terbalik akibat tekstur jalan yang licin dan kubangan lumpur.

BACA JUGA:   Jadi Penantang Petahana, Rudini Darwan Ali akan Maju Tanpa Beban di Pilkada Kotim

Kendaraan yang melewati jalan tersebut terdiri dari yang bermuatan sembako, karet, sawit, CPO dan lain-lain ikut melakukan antrian panjang berjam-jam, bahkan sampai menginap di lokasi.

Kepada beritasampit.co.id salah seorang supir truk Wardi mengatakan bahwa, dirinya sudah berjam-jam menunggu antrian panjang di km 18 lokasi jalan rusak itu, karena banyak kendaraan yang terjebak di kubangan jalur tersebut.

“Kami sebagai sopir berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan itu, karena ini ruas jalan ini sangat vital buat masyarakat di pedalaman ini terlebih untuk kami masyarakat yang berprofesi sebagai supir,” kata Wardi, Selasa, 28 April 2020.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

Dari data sebelumnya diketahui sampai saat ini ruas jalan yang masuk dalam wewenang pemerintah provinsi Kalimantan Tengah itu, diketahui sejauh ini belum masuk dalam anggaran. Sehingga ketika hujan mengguyur jalan itu selalu menjadi langganan kubangan lumpur.

(im/beritasampit.co.id)