Pengungsi Terdampak Banjir Mulai Mengeluh Diserang Penyakit

ANDRE/BERITA SAMPIT - Para pengungsi terdampak banjir yang berada di Posko Induk Pengungsian Gedung Sembaga Emas jalan Batu Batanggui.

NANGA BULIK – Kondisi warga Kabupaten Lamandau terdampak banjir yang terpaksa mengungsi saat ini, Rabu 15 Juli 2020, sudah mulai mengeluhkan penyakit di posko pengungsian.

Aldi petugas Kesehatan dari Pukesmas Bulik yang berjaga di posko induk Gedung Sembaga Emas jalan Batu Betanggui malam ini mengatakan, “Para pengungsi umumnya hanya terkena influenza, keluhan pernapasan, dan susah BAB”.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau: Pasar Ramadan Bisa Menggerakan Perekonomian melalui UMKM 

Para petugas kesehatan pun sudah memberikan pengobatan kepada para pengungsi yang mengeluh sakit tersebut.

“Dua hari ini mungkin sudah lebih sepuluh orang mengeluhkan dengan sakit yang sama karena susah BAB,” kata Aldi.

Mayoritas pengungsi mengeluhkan penyakit gatal dan flu, yang menyerang orang dewasa mengeluhkan infeksi saluran pernapasan, pusing, dan pegal-pegal karena sering terendam air.

BACA JUGA:   Antisipatif Penyalahgunaan Senjata Api Dinas, Kapolres Lamandau Gelar Pemeriksaan

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau mencatat hingga hari ini warga yang sudah dievakuasi sudah lebih dari 3.024 KK dari 4.366 Jiwa, berdasarkan keterangan Camat, Lurah, dan Kepala Desa setempat. (Andre/beritasampit.co.id).