Kedai Bu Gusti di Pangkalan Bun Manjakan Pengunjung dengan Kuliner Andalan

Man/BERITA SAMPIT : Bupati Kobar dan Ketua TP PKK saat makan di Kedai Bu Gusti di Jalan Malijo Gang Padat Karya Pangkalan Bun, yang kini namanya mulai dikenal masyarakat Kobar Kalteng

PANGKALAN BUN – Memasak sekarang ini jadi sebuah tren dan hobi yang mulai ditekuni secara serius.

Menariknya, banyak yang akhirnya dari sekadar hobi memasak dapat memaksimalkannya jadi sumber penghasilan tambahan, terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

Belajar masak pun rasanya tidak sulit di zaman sekarang. Tinggal buka YouTube atau googling dengan pencarian kata tertentu, kamu sudah bisa mendapatkan berbagai cara dan resep masakan yang kamu mau.

Hobi memasak juga dapat membantu kamu mengurangi stres dan membuat orang lain senang, jika kamu berhasil membuat makanan yang memuaskan.

Tetapi, biasanya hal ini perlu dilatih dan dipelajari lebih mendalam lagi. Banyak hal yang harus disiapkan untuk memasak, selain alat dan bahan, mental juga harus dipersiapkan.

Seperti yang dilakukan Nur Azizah asal Banjarmasin, yang juga istrinya Drs H Gusti Imansyah ternyata sejak masih muda sudah hobi memasak berbagai macam masakan kuliner siap saji.

“Sebelum di rumah buka kedai, saya sudah buka kedai di Kampung Baru, karena harus pulang pergi akhirnya setelah rembukan dengan suami diperbolehkan buka kedai di rumah,” kata Nur Ajizah.

Menurutnya, buka kedai di rumah sekaligus untuk mengisi kekosongan kerjaan, karena saat awal penademi banyak rumah makan di Kota Pangkalan Bun yang tutup.

“Kobar pun sedang menuju new normal, kemudian setelah kami buka kedai rumah makan di rumah Alhamdullilah banyak pengunjungnya, khususnya Ibu Bupati dan Bapak HM Ruslan. AS, Ketua TP PKK dan rombongannya, yah pokonya kedai kami ini sekarang menjadi langganan teman-teman Bapak dari jajaran PNS,” aku Nur Azizah.

Sejumlah kuliner yang andalannya seperti Soto Banjar Ayam Kampung,Sop Iga Sapi Sultan, Sop Kikil Sapi Sultan, Ayam Goreng Kalasan Sultan, Rawon,Goreng Daging Ketumbar dan Nasi Wuduk, dengan beraneka minuman dan siap memanjakan lidah pengunjung.

Ditambahkan Nur Aziza, bagi tamu-tamunya siapa saja yang datang kekedai harus mentaati protokol kesehatan, khususnya cuci tangan

“Karena modal utama, menjual makanan kuliner siap saji adalah enak alias ma’nyus lantara ‘rasa tak pernah dusta’, biarpun tempat kedainya masuk dipelosok perumahan, pasti banyak dikunjungi,” pungkas Nur Aziza.

Pengunjung bila ingin kelokasi dari Kantor Bupati Kabupaten Kobar, sekitar 5 menit menuju arah Jalan Iskandar kemudian belok kiri ke Jalan Malijo, nah ditengah Jalan Malijo nanti ada tulisan Kedai Bu Gusti, belok saja ke kanan ke Jalan Padat Karya sekitar 200 meteran sampailah di ‘Kedai Bu Gusti’.

(man/beritasampitco.id).