Program Konsorsium di Kobar, Jadi Percontohan Kabupaten/Kota Se-Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah didampingi Kepala Dinas PUPR Juni Gultom beserta rombongan saat menyiramkan air bunga tanda Program Konsorsium tahap 4 dimulai.

PANGKALAN BUN – Program Konsorsium yang melibatkan Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang digagas Pasangan Nurani (Nurhidayah – Ahmadi Riansyah) bakal menjadi percontohan bagi kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Menurut, Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman, program konsorsium tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian, sehingga pembangunan desa akan lebih berkembang dan lebih meningkatkan kesejahateraan masyarakat desa.

BACA JUGA:   Antisipasi Praktik Curang, Satreskrim Polres Kobar Cek Tiga SPBU

Manfaatnya yang sangat besar ini, kata Bambang, karena program konsorsium tersebut fokus pembangunan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka akses jalan desa yang terisolasi, dan kini program konsorsium mulai di adopsi kabupaten lain di Kalteng.

Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, sejak program konsorsium dibuka tahun 2017, DPRD Kobar sangat mendukung, karena hasilnya sudah membuktikan bisa bermanfaat untuk masyarakat desa di Kecamatan Aruta.

BACA JUGA:   Dirut Perumdam Tirta Arut Sapriansyah: Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Sebagai Wujud Rasa Sukur

Seperti yang dipaparan oleh Pemerintah Daerah, program penyelesaian jalan konsorsium dari tahun 2017 sampai 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020 ini sudah ada 310 kilometer yang diserahkan.

“Kita sangat mengapresiasi pembangunan jalan konsorsium. Karena tahun ini dilanjut lagi tahap keempat ada 135 kilometer, bahkan program konsorsium ini sudah diadopsi oleh kabupaten lain. Sehingga kita harus bangga,” pungkas Bambang. (Man/beritasampit.co.id).