Ribuan Anggota Linmas Disiapkan Bantu Pilkada

    SAMPIT – Sekitar 3000 warga disiapkan menjadi anggota Perlindungan Masyarakat untuk membantu pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada 9 Desember 2015.

    “Berdasarkan data, Linmas yang diundang sebanyak 3.048 orang, tapi yang sudah hadir sekitar 2.000 orang. Sebagian besar merupakan anggota Linmas saat Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden tahun lalu, tapi ada juga yang baru,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kotim, Rihel di Sampit, Kamis.
    Untuk kesiapan di lapangan, ribuan anggota Linmas ini diberi pelatihan secara bertahap. Narasumber yang dihadirkan berasal dari berbagai instansi seperti Polri, Komisi Pemilihan Umum, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satpol PP dan instansi lainnya.
    Pelatihan dipusatkan di Stadion 29 November Sampit dengan materi latihan di dalam ruangan dan praktik di lapangan selama tiga hari. Saat ini pelatihan sudah memasuki gelombang ke empat dengan jumlah peserta tiap gelombang sebanyak 300 hingga 400 orang.
    Praktik lapangan di antaranya terkait baris berbaris dan panduan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Anggota Linmas juga dibekali pengetahuan seputar teknis pemilu kepala daerah karena nantinya mereka harus memahami rangkaian pesta demokrasi ini saat bertugas di lapangan.
    “Setiap TPS akan ditempatkan dua anggota Linmas untuk membantu kepolisian. Informasinya jumlah TPS bertambah, jadi otomatis akan ada anggota Linmas yang baru juga untuk ditugaskan di TPS-TPS tersebut,” kata Rihel.
    Pemilihan kepala daerah Kotim akan diikuti tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati. Sesuai nomor urut, mereka adalah pasangan Djunaidy Drakel-Heriyanto (Djuara), H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri (Sahati) dan Muhammad Arsyad-H Nadiansyah (Madani).
    Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilkada Kotim sesuai data dari komisi pemilihan umum (KPU) sebanyak 371.757 pemilih, 197.134 orang laki-laki dan 174.623 perempuan.
    Seluruh pemilih tersebut tersebar di 185 desa/kelurahan dan 17 kecamatan dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 904 buah. (ant/030915/beritasampit.com)