Kepulangan Jemaah Umrah Masih Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Rasyid.

PALANGKA RAYA – Otoritas Arab Saudi menutup sementara akses masuk ke wilayahnya bagi pendatang dari 20 negara, termasuk Indonesia. Hanya warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan, serta keluarga mereka yang diizinkan masuk. Kebijakan tersebut diambil dikarenakan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di negara Arab Saudi.

Keputusan itu diterbitkan pada 2 Februari 2021 dan berlaku efektif sejak 3 Februari 2021. Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Rasyid, keputusan tersebut tidak mengganggu jadwal kepulangan jemaah umrah.

BACA JUGA:   Begini Kata Kepala BPSDM Kalteng Mengenai Renovasi Bangunan Kantor BPSDM

“Jadwal kepulangan jemaah umrah masih tetap berjalan, sesuai jadwal. Kalau untuk keluar dari Saudi, tidak ada masalah,” ujar Abdul Rasyid.

Penyelenggaraan ibadah umrah dibuka oleh Saudi untuk warga negara di luar Arab Saudi pada tanggal 1 November 2020 dan hingga 2 Februari 2021, total kedatangan jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi mencapai 2.603 jemaah. Jemaah tersebut diberangkatkan dari dua bandara, yaitu Soekarno Hatta, Banten, dan Juanda, Jawa Timur.

BACA JUGA:   Evaluasi Perkembangan dan Penerapan Demokrasi, Kesbangpol Kalteng Gelar FGD

“Saat ini, ada 670 jemaah Indonesia yang masih berada di Arab Saudi. Mereka sedang menjalankan ibadah umrah dan menunggu jadwal kepulangannya,” ucapnya.

Rasyid menambahkan, bahwa pemerintah melalui lembaga terkait, akan terus memantau bahwa jemaah umrah tersebut harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat. (Hardi/beritasampit.co.id).