​Warga Minta Agar Setelah Bulan Puasa, Pangkalan Bun Park Saat Malam “Tetap Ditutup”

    PANGKALAN BUN – Salah satu objek taman wisata kota, yang terbesar di Kota Pangkalan Bun, yakni “Pangkalan Bun Park, yang sudah ngetren oleh kalangan muda-mudi disebut (PP), warga meminta kalau malam tetap ditutup.

    “Kami meminta kepada Ibu Bupati dan Ketua DPRD Kotawaringin Barat,setelah bulan suci Ramadhan (Bulan Puasa), lokasi Taman Pangkalan Bun Park, kalau malam tetap ditutup. Jadi jangan selama bulan puasa saja Pengkalan Bun Park ditutup. Kemudian setelah bulan puasa dibuka lagi. Itu kan bukan mendidik untuk menjauhi maksiat, tapi membuka lagi maksit,” tegas Sumarjo warga Perumahan Beringin Rindang, yang berekatan dengan lokasi Taman “PP” kepada beritasampit.co.id, (27/6/2017).

    Sumarjo, juga menghimbau kepada aparat Satpol PP, dalam penertiban Taman Pangkalan Bun Park,jangan “Angat- Angat Tai Ayam”.

    “Harus tegas dong,masa taman PP ada didepan hidung (depan kantor Sat.Pol.PP), banyak maksiat di diamkan. Itu dulu sebelum bulan puasa. Nah sekarang sudah bulan puasa, kalau malam ya tetap ditutup, apa ruginya Pemda Kobar,” terang Sumarjo.

    Menurut Sumarjo, Taman PP, kalau siang pintu gerbangnya ditutup, kalau malam apa bila ada kegiatan hiburan silahkan dibuka. “Jadi kalau tidak ada acara hiburan Pangkalan Bun Park, kalau malam tutup saja,” beber Sumarjo.

    (man/beritasampit.co.id)