BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) telah siapkan 50 hektare lahan untuk pengembangan Food Estate berbasis korporasi petani di Desa Rantau Bahuang, Kecamatan Jenamas.
Lahan ini sudah dicek langsung pihak Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barsel. Lahan yang sudah dikelola saat ini seluas 1 hektare yang dikerjakan oleh 7 kelompok tani dan masih tersedia lahan yang siap diolah lagi yakni seluas 50 hektare.
Kepala DKPPP Barsel Ida Safitri, Senin 28 Juni 2021 mengatakan, lahan tersebut nantinya juga akan ditanam padi, jagung dan tanaman hortikultura serta kolam ikan seluas 50 x 50 meter.
Diharapkan nantinya dapat menjadi percontohan untuk pengembangan kawasan Food Estate yang berbasis korporasi petani pada satu lokasi yang paling layak dari aspek teknis, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di Kabupaten Barsel.
“Di lokasi tersebut juga akan dikembangkan peternakan ayam petelur yang akan diusulkan ke Kementerian Pertanian sebanyak 1.500 ekor tentunya kita berharap dengan adanya lokasi ini,” ungkap Ida.
Untuk itu Pemerintah Daerah Barsel melalui DKPPP setempat terus mendukung serta mendorong petani untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada di daerah ini.
Sehingga Food Estate yang 2 tahun terakhir ini telah dikembangkan di Provinsi Kalteng bahkan masyarakat Kabupaten Barsel sendiri tidak hanya menjadi penonton saja.
“Akan tetapi juga siap mengambil bagian untuk kesejahteraan petani di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus yang kita cintai bersama ini,” pungkas Ida Safitri. (Ded/beritasampit.co.id).
