NANGA BULIK – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamandau resmi memperkenalkan Batik Motif Pinang Sekayu sebagai batik khas Kabupaten Lamandau, di aula Kantor Bupati Lamandau, Rabu 28 Juli 2021.
Ketua Dekranasda Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana mengatakan, Dekranasda Lamandau terus berupaya untuk mendesain berulang-ulang dalam pengembangan batik ciri khas Kabupaten Lamandau, hingga membutuhkan waktu sampai 4 bulan untuk mendesain motif-motif batik Pinang Sekayu.
“Batik yang bernama Pinang Sekayu, sering kita jumpa dikenakan oleh masyarakat adat Dayak Tomun untuk melakukan acara resepsi adat maupun pernikahan” katanya.
Rusdianti menjelaskan untuk saat ini Dekranasda Kabupaten Lamandau memiliki 11 koleksi dan tidak menutup kemungkinan koleksi motif batik akan bertambah terus.
“Koleksi batik pastinya akan bertambah terus, kita juga mengajak pemuda-pemudi yang mempunyai ide-ide kreatif motif batik agar untuk berpartisipasi, atau langsung menghubungi sekretariat Dekranasda Kabupaten Lamandau,” jelasnya.
Sampai sekarang ini Dekranasda Kabupaten Lamandau sudah memiliki koleksi 11 motif batik Khas Lamandau secara paten, batik pinang sekayu pun sudah diproduksi secara massal untuk diperjualbelikan. (Andre/beritasampit.co.id).