BIMA – Kartu Tani yang telah dibagikan Pemerintah kepada masyarakat ternyata masih dipertanyakan soal manfaat dan fungsinya, serta kemudahan petani dalam urusan pertanian dengan Kartu Tani yang diluncurkan Kementerian Pertanian tersebut.
Masyarakat di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menerima Kartu Tani ini yang salurkan melalui Pemerintah Desa masing-masing. Salah satunya di Desa Parado Rato.
“Melalui Pemerintah Desa, kartu tani tersebut sudah diterima oleh masyarakat, pembagiannya lewat Pemerintah Desa. Kini kartu tersebut telah sampai di masing-masing tangan penerima manfaat,” ujar Sekretaris Desa Parado Rato, Fry Harifaturrahman, Selasa 24 Agustus 2021.
Sementara, Kepala UPT Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Parado, Abdul Hafid, S.Sos mengatakan bahwa Kartu Tani sangat bermanfaat bagi petani.
“Iya, Kartu Tani tersebut memang dapat diakses dan sangat bermanfaat bagi petani, salah satunya ialah menjamin ketersediaan pupuk dan mendapatkan standar harga pupuk dari Pemerintah,” jelas Abdul Hafid.
Dia menjelaskan, bahwa pembagian kartu tani tersebut merupakan realisasi dari program Pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, manfaat Kartu Tani yang diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) mulai dirasakan para petani.
Kementan kata dia, selalu berupaya agar pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran. Oleh karena itu, pola distribusi selalu diperbaiki. “Tahun ini, kita mulai menerapkan Kartu Tani untuk memperbaiki pola distribusi,” katanya, Minggu 18 April 2021. (NR).
