PALANGKA RAYA – Kepala SMPN 9 Palangka Raya, Ketut Widana mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang dipimpinnya masih belum dilaksanakan, karena Palangka Raya memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 6 September 2021.
Selain itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin belum memberikan izin pelaksanaan PTM. Akan tetapi SMPN 9 Palangka Raya tetap siapkan menjelang PTM nanti seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti orang tua.
“Kami juga melakukan pendataan terhadap orang tua siswa maupun tenaga pengajar yang sudah di vaksin. Selain itu juga, kita akan melakukan simulasi buat PTM nanti, supaya pada saat PTM nanti dilaksanakan kita siap,” katanya di Halaman SMPN 9 Palangka Raya, Senin 30 Agustus 2021.
Untuk sistem belajar nanti setiap rombongan belajar (Rombel) hanya akan diisi 50 persen siswa. Kalau biasanya 32 siswa, hanya isi 16 siswa saja dan itu dilakukan secara bergantian. Di SMPN 9 Palangka Raya, hanya dibuka sebanyak 12 Rombel.
“Untuk mata pelajarannya, kita menerapkan maksimal itu satu hari dua mata pelajaran saja, dengan waktu maksimal empat jam pelajaran tanpa jeda istirahat,” pungkasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).
