Masyarakat Jual Perhiasan Emas Diprediksi Meningkat Dampak Kenaikan BBM

ILHAM/BERITA SAMPIT - Salah seorang karyawan toko perhiasan emas, sedang memproses membuat nota transaksi jual beli, di pertokoan PPM Sampit, Selasa 7 September 2022.

SAMPIT – Dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kini telah dirasakan masyarakat, khususnya pada kebutuhan bahan pokok dan juga jasa transportasi.

Tingginya kebutuhan masyarakat untuk memenuhi perekonomian mereka sehari-hari, diperkirakan akan berdampak juga pada meningkatnya penjualan perhiasan emas dipasaran.

“Saat ini belum memang belum ada efeknya, kemungkinan satu atau dua minggu ke depan akan ada dampaknya,” kata pedagang perhiasan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit Dursani, Rabu 7 September 2022.

BACA JUGA:   Irawati Tetap Ingin Harati Hingga Periode Kedua, Jika Tidak Begini Langkahnya

Dengan melihat grafik dari kebutuhan ekonomi masyarakat yang cukup tinggi, Dursani memperkirakan akan berpengaruh terhadap omzet penjualan.

“Dengan kenaikan harga BBM ini pastinya akan berpengaruh nantinya terhadap omzet pembelian, akan banyak yang jual,” ungkapnya.

Sementara itu untuk diketahui, harga emas perhiasan jenis 999/24 karat kini mencapai Rp855.000, turun dikisaran Rp5.000 dari sepekan sebelumnya dikisaran Rp860.000 per gram.

BACA JUGA:   Sejumlah Nama Birokrat Dinilai Kandidat Kuat di Pilkada Kotim

Demikian juga pada emas jenis 750/17 karat juga ikut turun dari Rp750.000 menjadi Rp745.000 per gram.

Kemudian pada jenis perhiasan yang paling diminati seperti emas 700/16 karat juga turun dari Rp 690.000 menjadi Rp 680.000 per gram. Sedangkan pada emas jenis 420/9 karat dan jenis 375/8 karat bertahan pada harga Rp420.000 dan Rp400.000 per gram. (ilm).