Wisata Bukit Batu Cocok Untuk Berlibur Bersama Keluarga

Wisata Bukit Batu di Kota Kasongan

KASONGAN – Libuar panjang merupakan momen dimana setiap orang ingin menghabiskan waktunya bersama orang yang disayangi.

Untuk mengisi hari libur ada juga dengan cara mengajak keluarganya berlibur di tempat wisata, nah bagi yang masih bingung nentuin tempat libur Wisata Bukit Batu di Kota Kasongan wajib dikunjungi.

Bukit Batu yang terletak di jalan Trans Kalimantan, Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan merupakan salah satu obyek wisata alam yang terdapat di Kalimantan Tengah. Bukit Batu ini menyimpan keindahan yang sangat sayang dilewatkan.

Selain dikenal karena keindahannya, Bukit Batu juga identik dengan kisah mistis yang pernah dialami oleh Tjilik Riwut, salah satu Pahlawan Nasional dan tokoh pendiri Provinsi Kalimantan Tengah.

Tidak hanya menyimpan legenda yang menarik, destinasi satu ini memang menyimpan daya tarik yang luar biasa.

Tak heran, setiap akhir pekan, hari-hari libur nasional dan keagamaan selalu dipenuhi, baik oleh wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun wisatawan mancanegara.

Daya Tarik Wisata Bukit Batu

1. Batu-batuan Dengan Warna yang Menarik

Luas Bukit Batu Tjilik Riwut capai 1/2 dari ukuran lapangan yang dipakai untuk bermain sepak bola. Bukit ini tersusun atas batu memiliki ukuran besar dan kecil yang sama-sama bertumpukan. Mayoritas batu yang berada di bukit mempunyai warna abu-abu dan hitam. Di sejumlah sisi batu ada banyak sisi yang warna belang putih dan mempunyai wujud yang memikat.

2. Batu-Batu yang Dapat Memberi Faedah Tertentu

Batu gaib dipercaya sebagai batu tempat Tjilik Riwut dulu lakukan pertapaan. Hal itu kelihatan dari ada sisa tapak kaki beliau pada batu itu. Dan batu lainnya dipercayai bisa memberi beberapa faedah. Jika pelancong yang bertandang sanggup naiki batu dewa, karena itu semua harapan yang ingin dicapainya dapat diwujudkan.

Dan batu apes dipercayai bisa buang apes. Batu ini ada di tempat tangga masuk atau di pintu masuk samping kanan. Batu ini mempunyai warna belang-belang, hingga memancing ketertarikan beberapa pelancong untuk berpose dengan background batu apes. Keelokan bukit batu tidak stop di sini saja, saat Anda lewat balai sakral dan pendopo, akan terlihat tempat khusus bukit batu Tjilik Riwut ini.

Seterusnya, bila pelancong yang bertandang sanggup lewat sempitnya lorong di batu tingkes dan seberang sampai segi luar, dipercaya jika semua rintangan yang hendak ditemui dapat dilewati secara mudah. Dan batu teras pambean bermakna sebagai batu yang bisa memperkuat hidup. Batu teras pambean ini mempunyai wujud pyramid sama ukuran yang tidak demikian besar.

3. Ada Telaga Bawin Kameloh

Di bagian barat bukit batu ada sumber air yang dikenali dengan panggilan Telaga Bawin Kameloh. Perlu Anda kenali jika telaga ini tidak pernah jadi kering atau kering. Air di telaga ini dipercaya mempunyai manfaat tahan lama muda untuk pengunjung yang melemparkan coin ke telaga selanjutnya membersihkan muka memakai air telaga itu.

Anda dapat menemui telaga ini saat naik ke bukit, karena Anda pasti melaluinya lebih dulu. Telaga Bawin Kameloh berada di bagian kaki bukit itu dan dikitari dengan pagar beton dan ada batu iris dengan tinggi sekitar satu meter. Disekitaran telaga ini ada sesajen berbentuk bendera kuning yang diikatkan pada suatu pohon atau dikibarkan menggunakan tiang.

Di sini ada pohon beringin yang tetap berdiri kuat. Warga yakini bila pohon itu tumbuh sendirinya dan dipercayai sebagai tempat dihuninya makhluk gaib. Telaga Bawin Kameloh dulu cuma berbentuk rimba belantara. Tetapi, seiring waktu berjalan, alam alami peralihan dengan alami, baik disebabkan karena musibah alam atau hal-hal lain di luar logika manusia

Selamat berlibur bersama keluarga.

(Kawit)