Keaktifan Posyandu Capai 80 Persen, Sumbang Penurunan Stunting di Sukamara

ENN/BERITA SAMPIT - Dinas Kesehatan Sukamara saat melakukan kegiatan pemeriksaan Kesehatan untuk masyarakat secara gratis.

SUKAMARA – Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Ari Junita menerangkan jika saat ini keaktifan posyandu sudah mencapai 80 persen dari yang sebelumnya ada diangka 0 persen.

Hal itu sebagai salah satu cara Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Kesehatan setempat dalam upaya penanganan stunting di wilayah tersebut

“Pengaktifan posyandu yang mulanya kita berada di nol persen berdasarkan data, tetapi kita perbaiki sekarang keaktifan posyandu itu sudah 80 persen,” jelas Ari Junita, Selasa 31 Januari 2023.

BACA JUGA:   Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Ari Junita, mengungkapkan jika keaktifan posyandu dalam penurunan angka prevalensi stunting cukup besar, mengingat melalui posyandu kesehatan ibu dan anak terpantau dan sangat membantu dalam menghasilkan data-data stunting.

“Keaktifan ini juga penyumbang penurunan prevalensi stunting cukup besar,” ujarnya.

Dalam upaya penurunan kasus stunting di Sukamara posyandu sangat berperan besar, karena dapat sebagai pemberi informasi kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 

Dari data Dinas Kesehatan Sukamara angka prevalensi stunting Kabupaten Sukamara berdasarkan data BPGM pada 2021 sebesar 18 persen dan tahun 2022 turun menjadi 14 persen. Sementara untuk data SSGI 24,6 persen menjadi 21,8 persen. (enn)